Selasa, 11 Oktober 2011

TUGAS DAN WEWENANG ORGANISASI PERSEROAN TERBATAS MENURUT UNDANG-UNDANG TENTANG PERSEROAN TERBATAS

Perseroan Terbatas (PT) adalah asosiasi modal (persekutuan modal) yang oleh undang-undang telah diberikan status badan hukum. Didalam perseroan terdapat AD (anggaran dasar) yang sifatnya mengikat kepada seluruh pemegang modal/RUPS dan tidak dapat dikesampingkan, akan tetapi hak yang paling mutlak didalam sebuah perseroan apabila terjadi pertentangan didalam AD, maka yang berlaku selanjutnya adalah UUPT (Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas).

Pada PT terdapat RUPS (rapat umum pemegang saham) sebagaimana telah diketahui bahwa PT adalah asosiasi modal yang modal dasarnya dimiliki oleh beberapa pemegang saham, hal itu menjadikan saham PT bisa di pindah tangankan, RUPS memiliki hak untuk memtuskan kepada siapa sebuah PT akan dipercayakan pengelolaannya.

Keputusan dari rapat umum pemegang saham adalah Dewan Direksi yang bertugas untuk mengurus dan mewakili kepentingan suatu perseroan sebagaimana tercantum didalam UUPT. Kewenangan direksi dapat dibatasi oleh UUPT, tujuan dari PT, AD.

Dalam pelaksanaannya dewan direksi diawasi oleh Dewan Komisaris yang telah diputuskan juga dalam RUPS, akan tetapi dewan komisaris tidak memiliki kewenangan untuk mengatur sebuah perseroan karna itu adalah tugas dewan direksi.

Walaupun dalam pelaksanaannya, keputusan dewan direksi harus di setujui oleh dewan komisaris, bukan berarti dewan komisaris memiliki tingkat diatas dewan direksi. Dewan komisaris hanya dapat memberikan nasihat tentang kebijakan atau keputusan yang diambil oleh dewan direksi.

Dewan Direksi dan Dewan Komisaris dapat diberhentikan oleh RUPS sesuai dengan yang terdapat pada AD dan UUPT.

Sabtu, 08 Oktober 2011

EFEK KOMUNIKASI MASSA

Efek kehadiran media massa sebagai benda fisik menurut steven M. Chaffe ada 5(lima) jenis ;


1. Efek ekonomi

2. Efek sosial

3. Efek penjadwalan kegiatan sehari-hari

4. Efek hilangnya perasaan tidak enak

5. Efek menumbuhkan perasaan tertentu


Ad.1. Efek Ekonomi

Kehadiran media massa ditengah kehidupan manusia dapat menimbulkan berbagai usaha produksi, distribusi dan konsumsi jasa media massa. Kehadiran surat kabar berarti menghidupkan pabrik yang menghidupkan pabrik yang mensuplai kertas koran ; menyuburkan usaha percetakan dan grafika, membuka lapangan kerja bagipara wartawan, perancang grafis, pengedar, pengecer dan pencari ikla, dan sebagainya. Keberadaan televisi pemerintah maupun televisi swasta dapat memberi lapangan kerja kepada sarjana ilmu komunikasi, para juru kamera, pengarah acara, juru rias dan profesi lainnya.


Ad.2. Efek Sosial

Efek sosial berkaitan dengan perubahan pada struktur atau interaksi sosial sebagai akibat dari kehadiran media massa. Sebagai contoh, misalnya kehadiran televisi dapat status sosial pemiliknya. Majalah yang beredar telah menuntun pembacanya untuk memilih majalah yang menjadi kebutuhannya, misalnya majalah gadis umumnya dikonsumsi oleh para remaja putri, majalah otomotif dikonsumsi oleh para pecinta otomotif, dan lain sebagainya.


Ad.3. Penjadwalan Kegiatan Sehari-Hari

Sebelum pergi kekantor masyarakat pada umumnya membaca koran dahulu. Anak-anak sekolah dasar yang biasanya selalu mandi pagi pada hari minggu, setelah hadirnya acara televisi untuk anak2 pada pagi hari, mengubah jadwal mandi pagi menjadi jadwal menonton televisi. Pada waktu maghrib, anak2 biasanya mengaji setelah shalat menjadi lebih senang menonton televisi setelah stasiun televisi menyajikan acar hiburan tertentu pada waktu tersebut.


Ad.4. Efek Hilangnya Perasaan Tidak Nyaman

Orang menggunakan media untuk memuaskan kebutuhan psikologisnya dengan tujuan untuk menghilangkan perasaan tidak nyaman, misalnya untuk menghilangkan perasaan kesepian, marah, kecewa, dan sebagainya.


Ad.5. Efek Menumbuhkan Perasaan Tertentu

Kehadiran media massa bukan hanya menghilangkan perasaan tidak nyaman pada diri seseorang, tetapi juga menumbuhkan perasaan tertentu. Terkadang, seseorang akan mempunyai perasaan positif terhadap kompas dari pada media indonesia. Para ibu rumah tangga ada yang sering membaca harian kartini, tapi ada juga yang merasa senang membaca harian femina. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tumbuhnya perasaan sengan atau percaya pada suatu media massa tertentu erat kaitannya dengan pengalaman individu bersama media massa tersebut.


B. Efek Pesan Media Massa

Penelitian tentang efek ini telah menjadi pusat perhatian berbagai pihak, baik para teorisi maupun praktisi. Mereka telah mencari dan menemukan media (saluran) yang paling efektif untuk mempengaruhi khalayak. Dalam bagian ini akan dubahas mengenai efek pesan media massa yang meliputi efek kognitif, efek afektif, dan efek behavioral.